31 Maret 2013

Menyikat Gigi Sejak Dini

Image : smilezrus.com
Sebenarnya janin usia 6 minggu sudah tumbuh gigi, namun tentu saja bentuknya masih berupa tonjolan-tonjolan di sepanjang geraham atas dan bawah. Calon gigi itu baru benar-benar nongol menjadi gigi setelah bayi berumur 4-7 bulan, dan terus tumbuh hingga pada usia 2 tahun giginya genap 20 buah.

Seringkali ibu mengalami kebingungan kapan sang buah hati bisa memulai rutinitas menyikat gigi? Buah hati bisa mulai dikenalkan perawatan gigi semenjak gigi pertama muncul. Tentu kita akan mengalami sedikit kesulitan pada awalnya, misalnya : buah hati menolak ketika kita memasuk sikat gigi ke mulutnya , dia kesulitan membuang buih pasta gigi ataupun berkumur.

Ada beberapa trik untuk menyiasati kesulitan-kesulitan itu.
 
  • Konsisten. Setiap kali anda mengajaknya menyikat gigi bisa jadi anak anda menampis, menutup mulut dengan kedua tangan, ataupun meraung menolak ajakan anda. Namun anda harus tetap konsisten mengajaknya menyikat gigi saat si kecil mandi.
  • Sikat gigi bersama. Ajak si kecil untuk malakukan rutinitas ini bersama-sama. Anda bisa mengajak sang kakak untuk menyikat gigi bersamanya, atau anda juga melakukan bersamanya. Hal itu akan menarik minatnya untuk meniru tindakan sang kakak ataupun sang bunda.
  • Gerakan menyikat gigi. Pada mulanya tentu membutuhkan bantuan anda mengenalkan padanya gerakan-gerakan menyikat gigi. Lakukan gerakan yang benar ketika membantunya menyikat gigi, hal itu untuk membiasakannya mengenal/mengingat gerakan yang benar.
  • Membuang buih pasta gigi. Pada usia dini tentu akan sangat sulit mengajari anak membuang buih pasta gigi. Untuk tahapan awal, pilih pasta gigi yang aman ketika tertelan karena pada awalnya pasti dia akan cenderung menelan pasta giginya. Namun, tetap ajarkan caranya dengan praktik bersama. Dia hanya butuh waktu untuk memahami cara membuang buih di mulutnya.
  • Berkumur. Seperti halnya membuang buih, mulanya anak anda akan cenderung menelannya. Jadi sediakan air matang/air minum untuknya berkumur, agar terhindar dari risiko diare akibat kuman penyakit dan kotoran yang mungkin terkandung di dalam air mentah apabila tertelan.
  • Dorongan dan pujian. Ajak dia untuk menyikat giginya sendiri. Pada mulanya anda cukup memintanya untuk menyikat dengan gerakan-gerakan sederhana, ketika motorik halusnya belum berkembang optimal. Dan secara bertahap dia akan terbiasa dengan gerakan yang benar seperti gerakan yang sudah anda anjarkan padanya sebelumnya. Di awal, perlu memberinya pujian atas kemauannya menyikat gigi. Namun nanti kalau sudah jadi kebiasaan, pujian bisa dikurangi sedikit demi sedikit tanpa disadari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar